Rabu, 18 Juni 2025

Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Ucapan dan Doa Mengalir dari Berbagai Tokoh Untuk Polda Sumut

Hari Ini, Medan - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 membawa suasana penuh semangat dan apresiasi di Sumatera Utara. Pada 17 Juni 2025, berbagai tokoh lintas agama, etnis, profesi, dan komunitas menyampaikan ucapan selamat serta testimoni atas kinerja Polri, terutama kepada jajaran Polda Sumut.

Semua testimoni yang disampaikan mengalirkan satu pesan kuat: Polri tetap menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan, keharmonisan, dan kepercayaan masyarakat. Tak hanya itu, Polri juga dianggap sukses merawat keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, Drs. Muhammad Hatta Siregar, menyampaikan harapan besar kepada institusi Polri. Ia menilai Polri telah berperan penting menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Semoga Polri terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Polri untuk masyarakat,” katanya penuh harap.

Dukungan serupa juga datang dari Kyai Ahmad Khambali, Ketua Gema Santri Nusa Sumut. Ia menyebut Polri sebagai mitra umat yang konsisten menciptakan suasana damai dan kondusif. “Mari dukung Polri sebagai garda terdepan dalam membela kepentingan rakyat dan semoga Polri semakin Presisi,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Apresiasi tidak hanya ditujukan kepada institusi Polri, tetapi juga kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. Para tokoh menilai kepemimpinannya telah membawa perubahan signifikan, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba dan premanisme.

Kinerja ini dinilai nyata dalam menjaga stabilitas sosial dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Hal ini terbukti dari pujian para aktivis muda dan buruh.

Dari kalangan pemuda dan organisasi sosial, tokoh seperti Ibnu Hajar, SE (Ketua BAKOPAM), Indra Haryadi (Ketua PMI), dan Benhidris Nainggolan (Ketua BERDIKARI Sumut) menyampaikan apresiasi mereka.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Polda Sumut dalam mengungkap dan memberantas kejahatan narkoba, baik di daerah maupun jaringan internasional. Juga tindakan tegas terhadap premanisme yang meresahkan masyarakat. Kami siap bersinergi dengan Polri,” tegas mereka dalam pernyataan bersama.

Tak ketinggalan, tokoh-tokoh agama seperti Ustadz Wahyu Ramadhan, Pendeta S. Hutabarat, dan H. Zulkifli Ahmad Dian, LC., MA., menyuarakan harapan agar Polri terus menjunjung pendekatan yang humanis dan profesional. Menurut mereka, keberhasilan Polri bukan hanya soal penindakan, tetapi juga dalam menjaga kedamaian dan menghormati keberagaman.

Testimoni dan ucapan yang mengalir dari berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap Polri. Di usia ke-79 ini, semangat transformasi menuju institusi yang PRESISI Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan terus menguat.

Harapan bersama adalah agar Polri semakin kokoh sebagai pelindung rakyat, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan integritas dan inovasi yang berkelanjutan. (Endang)

0 komentar: