Rabu, 18 Juni 2025

Universitas Terbuka Jadi Tempat Kuliah Incaran Gen Z

Kuliah menjadi salah satu jenjang pendidikan tinggi, di mana seorang mahasiswa bukan sekadar mendapat pengetahuan saja, namun juga memperoleh keterampilan terkait bidang studi tertentu. Kalau sudah mengantongi pengetahuan dan keterampilan, harapan yang ingin diraih apalagi kalau bukan peluang kerja.

Meningkatkan potensi yang dimiliki dan mendapat kesempatan kerja lebih luas menjadi alasan kenapa Generasi Z (Gen Z) memilih untuk kuliah. Berkat kemajuan teknologi, kini kuliah pun bisa dilakukan secara online (daring) atau tanpa tatap muka. Universitas Terbuka (UT) misalnya, pelopor Kuliah Online di Indonesia menjadi tempat kuliah pilihan Gen Z di Tanah Air.

Dengan sistem pembelajaran digital yang fleksibel, UT membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak harus mahal atau datang ke kampus. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Gen Z pada khususnya, untuk kuliah di UT karena ilmu bisa 'ditransfer' menembus lintas batas geografis. Artinya, untuk mendapatkan materi pembelajaran, bisa didapatkan dari mana saja, baik itu di rumah, kantor, di luar negeri, bahkan saat traveling sekalipun.

Ya, Universitas Terbuka adalah simbol revolusi pendidikan masa kini. Itu karena UT mendukung para mahasiswanya tetap bisa berkembang dan terus belajar. Dengan memanfaatkan teknologi, UT memiliki unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia, salah satunya adalah UT Jakarta yang berada di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Tawarkan Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas Dunia

Universitas Terbuka (UT) menawarkan layanan pendidikan tinggi dengan kualitas berstandar dunia melalui sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang fleksibel serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, UT telah membuktikan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan berkualitas melalui pemanfaatan teknologi digital yang terus berkembang.

UT juga telah memperoleh Akreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta meraih akreditasi internasional dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) dan Asian Association of Open Universities (AAOU), yang menjadi bukti pengakuan atas mutu dan kredibilitas layanan pendidikannya di tingkat global.

Hingga saat ini, lebih dari 3 juta alumni berkualitas telah diluluskan oleh UT dan berkiprah di berbagai bidang strategis, membuktikan kontribusi nyata UT dalam mencetak sumber daya manusia unggul bagi kemajuan bangsa.

Bagi Anda yang tinggal di ibu kota dan ingin kuliah, UT Jakarta menawarkan layanan pendidikan tinggi yang dirancang menyesuaikan dengan ritme kehidupan urban dinamis. Keberadaan UT Jakarta merupakan unit layanan dengan mahasiswa aktif terbanyak, dengan jumlah mahasiswa terdaftar di UT Jakarta lebih dari 83 ribu dan dominannya merupakan pekerja yang memilih bekerja sambil kuliah. Sedangkan mahasiswa UT dari seluruh Indonesia mencapai 676 ribu an.

Untuk urusan administrasi, mulai dari registrasi, konsultasi akademik, hingga pengajuan pertanyaan tentang pembelajaran serta ujian, bisa dilakukan dari mana saja yang termasuk wilayah jangkauan UT Jakarta, di lima kota administrasi, yaitu Jakarta, Kota, dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kepulauan Seribu.

Kemudahan itu didapatkan karena UT Jakarta bekerja sama dengan mitra Sentra Layanan UT (SALUT) yang menyediakan berbagai fasilitas layanan informasi akademik di seluruh wilayah jangkauan. Semua bisa dilakukan lebih praktis dan efisien.

Berapa Biaya Kuliah UT Jakarta?

Soal biaya, tak perlu khawatir. UT Jakarta menawarkan biaya pendidikan yang relatif terjangkau dan ada berbagai pilihan beasiswa yang bisa dimanfaatkan. Biaya kuliah yang dibayarkan sudah termasuk mendapatkan bahan ajar, layanan registrasi, akademik dan berbagai fasilitas belajar serta ujian.

Menariknya lagi, kuliah di UT tidak ada pembayaran uang gedung dan uang pangkal apapun yang memberatkan. Mahasiswa hanya perlu membayarkan biaya sumbangan biaya pendidikan (SPP) per semester. Untuk rincian lebih jelasnya, berikut ini :

Program Diploma/S1

Ada dua jalur di program ini. Pertama namanya jalur Non-RPL yang ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang belum pernah kuliah atau belum memiliki pengalaman kerja. Biaya pendaftarannya sebesar Rp100 ribu.

Kedua, namanya jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang cocok bagi mereka yang pernah kuliah, memiliki pendidikan nonformal/informal, atau pengalaman kerja relevan yang dibuktikan dengan dokumen sah. Biaya pendaftaran jalur ini sebesar Rp 100 ribu ditambah biaya RPL sebesar Rp 300 ribu.

Untuk biaya pendidikan, program SIPAS Non-TTM menetapkan biaya sebesar Rp 1,15 juta per semester untuk jenjang diploma dan mulai dari Rp 1,3-Rp2,5 juta per semester untuk jenjang sarjana. Program Non-SIPAS dikenakan biaya sekitar Rp 35-78 ribu per SKS.

Program Pascasarjana

Untuk Program Pascasarjana (PPs), dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp 750 ribu. Adapun uang kuliah untuk Program Magister Online adalah sebesar Rp 8,5 juta per semester.

Program Doktoral

Untuk Program Doktoral, calon mahasiswa dikenakan biaya tes masuk sebesar Rp 1 juta. Setelah lulus seleksi, peserta wajib mengikuti program matrikulasi dengan biaya sebesar Rp 6 juta. Selanjutnya, SPP Program Doktoral ditetapkan sebesar Rp 12,5 juta.

0 komentar: