Hari Ini - Kunci jawaban soal Cerita Reflektif Modul 3 "Diskusikan dengan teman sejawat apa yang akan terjadi apabila tidak ada kesamaan nilai antara warga sekolah. Gunakan pertanyaan berikut untuk memulai diskusi:.."
Ibu/Bapak Guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab 2025 di Ruang GTK, akan menjumpai ragam materi pelajaran seperti Pembelajaran pada Modul 3: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Dalam Modul 3 ini terdapat pecahan materi yang akan digunakan sebagai bahan pembelajaran salah satunya berfokus pada Penerapan Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.
Dari materi ini Ibu/Bapak Guru PPG 2025 akan diminta untuk menyelesaikan soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif dengan sub tema yang berbeda.
Artikel kali ini akan berfokus pada kunci jawaban Latihan Pembahaman dan Cerita Reflektif Sub Tema: Nila-Nilai Dasar Pendidikan.
Kunci jawabaan ini dibuat sebagai panduan belajar Ibu/Bapak Guru, jika ada jawaban lebih baik maka Ibu/Bapak Guru dapat mempertimbangkan jawaban tersebut.
Mengutip dari kanal youtube Catatan Mentor ASN (18/6/2025) berikut kunci jawaban soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Subtema Modul 3: Nilai-Nilai Dasar Pendidikan.
=============
Pembelajaran Modul 3: Penerapan Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.
Latihan Pemahaman
Soal 1 dari 1
Mengapa pendidikan nilai menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan saat ini?
a. karena bertujuan untuk menghasilkan siswa dengan nilai ujian yang tinggi
b. karena dpaat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global
c. karena menggantikan peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak
d. karena hanya berlaku untuk jenjang pendidikan dasar
e. karena bertujuan untuk membatasi kebebasan berpikir siswa
Jawaban: b. karena dpaat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global
__________
Cerita Reflektif
[Pertanyaan:]
Diskusikan dengan teman sejawat apa yang akan terjadi apabila tidak ada kesamaan nilai antara warga sekolah. Gunakan pertanyaan berikut untuk memulai diskusi:
1. Apakah ada perbedaan pandangan antara orang tua, peserta didik dan guru tentang pendidikan nilai?
2. Apa yang mungkin terjadi apabila nilai yang dimiliki sekolah berbeda dengan nilai yang diajarkan orang tua peserta didik dirumah?
3. Apa yang dapat dilakukan untuk menjembati perbedaan nilai ini?
[Kunci Jawaban:]
Perbedaan pandangan mengenai pendidikan nilai memang dapat terjadi antara orang tua, peserta didik, dan guru.
Hal ini terjadi karena masing-masing memiliki latar keluarga, budaya, dan pengalaman hidup yang berbeda.
Orang tua mungkin lebih menitikberatkan pada aspek agama dan kesopanan, siswa lebih mudah terpengaruh pergaulan dan media, sedangkan guru lebih fokus pada visi dan misi sekolah.
Apabila perbedaan ini dibiarkan, siswa dapat menjadi bingung dan kesulitan menemukan ukuran atau pedoman yang jelas mengenai sikap dan perbuatan yang dianggap benar.
Hal ini nantinya dapat membuat siswa terombang ambing, terjadi konflik internal, dan kesulitan belajar karakter yang matang.
Selain itu, apabila terjadi perbedaan yang terus terjadi, proses belajar dan pembiasaan nilai di sekolah dapat terhambat, sikap disiplin siswa dapat menurun, dan visi sekolah menjadi sulit tercapai.
Hal ini juga dapat membuat siswa kesulitan menyesuaikan sikapnya, sehingga terhadi kesenjangan antara nilai yang diterima di sekalah dan di rumah.
Oleh karena itu, penting sekali menceri solusi, demi terciptanya kesepahaman.
Langkah yang dapat diambil antara lain adalah membangun komunikasi yang terbuka antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Dengan diskusi, pertemuan, dan kerjasama, perbedaan dapat di jenbatani dan visi yang diterapkan dapat diselaraskan demi kepentingan siswa.
Dalam proses belajar, peran orang tua juga dapat dilibatkan, sehingga terjadi sinergi yang harmonis.
*)Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.
0 komentar:
Posting Komentar