Hari Ini - Beginilah kesaksian salah satu jamaah haji 2025 yang berada di pesawar Saudia Airlines.
Pesawat Saudia Airlines yang berangkat dari Jeddah tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta (CGK) itu mendapat pesan ancaman bom.
Akhirnya pada Selasa (17/6/2025) siang, pesawat penumpang jenis Saudi Airlines SV-5762 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Otong Zailani salah satu penumpang menceritakan bagaimana mereka dievakuasi dan keluar dari dalam pesawat setelah mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ada ancaman bom.
Warga Depok ini menyebut sampai mereka ditempatkan di hotel sore hari tidak ada disampaikan secara langsung kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi.
"Disampaikan sama kru kalau kita akan mendarat darurat tapi nggak ada dikasih tahu karena apa,"
Kemudian kita langsung dievakuasi dijaga dengan ketat diterima dengan baik langsung di tempatkan di ruang tunggu yang nyaman," ujar Otong dilansir dari TribunMedan Rabu (18/6/2025).

Otong menjelaskan para jemaah semuanya tertib turun dari pesawat.
Disebut dari awal sampai akhir mereka mendapatkan pelayanan baik.
Ia pun mengapresiasi pejabat-pejabat di Provinsi Sumatera Utara yang begitu cepat merespon persoalan ini dan dilakukan dengan baik.
Otong ia bersama istri yang menjadi jamaah haji reguler sudah memberikan kabar kepada keluarganya yang lain di rumah.
Ia menyampaikan semuanya dalam keadaan baik dan sehat.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan informasi tersebut. Petugas keamanan sedang memeriksa pesawat.
"Upaya pengamanan masih berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan pada kesempatan pertama," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6/2025).
Sekitar pukul 10.55 WIB pesawat pun mendarat. Seluruh penumpang terpaksa dievakuasi dari pesawat ke tempat ruang tunggu Internasional.
"Ancaman diterima oleh pilot Saudi Airlines ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," kata Ferry.
Sampai saat ini pesawat masih berada di area bandara. Petugas keamanan, salah satunya tim penjinak bom dari Brimob masih menyisir pesawat.
Hilman mengatakan tim dari Saudia Airlines juga sedang menuju ke lokasi untuk melakukan inspeksi ataupun audit sesuai prosedur.
Sementara itu nasib para jamaah haji pun akan diterbangkan pada Rabu (18/6/2025) pagi hari ini.
Seluruh penumpang akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Kualanamu, Sumatra Utara (Sumut).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan saat ini ke-442 jemaah haji tersebut diinapkan di 3 hotel di sekitar kawasan bandara.
"Mereka (jemaah haji) saat ini diinapkan dulu di 3 hotel di sekitar bandara. Dan insyaAllah besok pagi akan diberangkatkan ke Jakarta," kata Hilman Latief kepada Media Center Haji Daker Bandara usai mengantar kepulangan Menag Nasaruddin Umar di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (17/6/2025) malam Waktu Arab Saudi (WAS).
Hilman berharap situasi ini tidak berdampak serius terhadap jadwal penerbangan berikutnya.
"Insya Allah pesawat yang lain akan mengangkut jemaah ke kelompok terbang selanjutnya. Jadi mudah-mudahan tidak ada dampak kepada mundurnya penerbangan jemaah," ujarnya.
Baca berita menarik Sripkoku.com lainnya di Google News
0 komentar:
Posting Komentar