Rabu, 18 Juni 2025

7 Pelajaran Cinta dari Maia Estianty, Sabar Menanti Jodoh Terbaik

Maia Estianty dikenal bukan hanya sebagai musisi dan pengusaha sukses, tetapi juga sosok perempuan tangguh dalam urusan cinta. Perjalanan cinta dari Maia Estianty yang penuh lika-liku, mulai dari pernikahan dan perceraian dengan Ahmad Dhani hingga akhirnya bertemu Irwan Mussry.

Semua itu memberikan banyak pelajaran berharga. Maia tak hanya melewati masa sulit, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan bahagia.

Bagi banyak orang, kisah cintanya adalah bukti bahwa sabar dan ikhlas bisa mengantarkan seseorang pada takdir terbaik.

Berikut Hari Ini rangkum pelajaran cinta dari Maia Estianty , salah satunya sabar menanti jodoh terbaik.

Deretan Pelajaran Cinta dari Maia Estianty

1. Pasangan itu saling menyempurnakan, bukan menyamai

Maia Estianty pernah menulis bahwa sepasang kekasih adalah “saling selaras walaupun berbeda bentuk”, seperti kaki kiri dan kanan yang melangkah serasi meski berbeda.

Prinsip ini mengajarkan pentingnya menerima perbedaan sebagai fondasi cinta yang kuat. Dengan begitu, konflik yang muncul bukan jadi batu penghalang, melainkan kesempatan untuk saling melengkapi dan tumbuh bersama.

2. Kesabaran membawa takdir terbaik

Maia Estianty menegaskan, “Tuhan itu selalu mempunyai waktu-Nya yang sempurna. Sabar menunggu waktu Tuhan. Worth it kok nunggunya,”. Ini sejalan dengan segala hal yang pernah Maia hadapi, ia melewatinya dengan penuh keyakinan kepada Tuhan dan kesabaran.

Kisah cinta Maia Estianty lewat pengalaman hidupnya. Setelah ia bercerai dari Ahmad Dhani dan menikah dengan Irwan Mussry, ia mengajarkan bahwa sabar dan ikhlas adalah kunci menerima hadiah cinta terbaik sesuai waktu-Nya. Mungkin tidak singkat, tetapi semua akan terbayar pada waktunya.

3. Sabar mencontoh Nabi Ayyub

Dalam sebuah wawancara, Maia Estianty menyebut bahwa ia belajar kesabaran dari kisah Nabi Ayyub yang kehilangan harta, keluarga, bahkan istri. Namun, akhirnya diberi kembali semua oleh Allah.

“Aku nggak punya rumah, tetapi gue nyantai,” ujar Maia mengingat saat perseteruan rumah tangganya dulu.

Ini mencerminkan ketenangan hati Maia dalam menjalani hidupnya. Pelajaran cinta Maia ini menegaskan bahwa kehilangan mungkin sementara, selama keimanan dan kesabaran tetap dijunjung.

4. Jodoh datang di waktu yang tepat

Maia Estianty pernah berpesan soal jodoh yang menjadi misteri Tuhan. Ia menyebut kalau datangnya jodoh tidak pernah terlambat.

“Tidak pernah lebih awal atau telat. Sabar menunggu waktu Tuhan. Worth it kok nunggunya," jelas Maia dalam salah satu wawancaranya.

Setelah bercerai, perjalanan cinta Maia sempat menolak dijodohkan dengan beberapa laki-laki, bahkan Irwan Mussry. Namun, akhirnya Maia menyadari bahwa itu adalah takdir yang sudah dirancang. Pelajaran cinta Maia ini terkait jodoh terbaik muncul pada saat yang tepat.

5. Cinta adalah merelakan, bukan memiliki

Sehari sebelum akad putranya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Maia menulis, “Cinta sejati bukan tentang memiliki, tapi merelakan dengan ikhlas". Bukan tanpa sebab ia mengatakan itu, karena sebelum menikah Al dan Alyssa sempat putus beberapa waktu.

Secara tak langsung, Maia berusaha menyampaikan pesan soal kedewasaan cinta, yakni merelakan. Dalam hal ini Maia melepas sang anak ke fase baru adalah bentuk cinta yang paling tulus darinya sebagai seorang mama.

6. Prioritaskan komunikasi agar hubungan tetap sejalan

Maia pernah menyatakan, "Kami selalu bicara dari hati ke hati, nggak pernah menjelekkan satu sama lain", itulah gambarannya dengan Irwan Mussry. Hal itu juga sudah dibicarakannya dengan sang Suami sebelum akad nikah tahun 2018 lalu.

Pelajaran cinta Maia Estianty ini menekankan pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dalam menjaga keharmonisan hubungan. Dengan berbicara secara langsung dan saling mendengar, pasangan bisa memahami kebutuhan dan harapan masing-masing.

7. Memberi ruang dan tetap mendukung impian pasangan

Maia Estianty pernah menjelaskan bahwa ia mengizinkan pasangan untuk berkembang di jalur masing-masing tanpa tekanan. Ia meyakini kalau cinta bukanlah mengekang satu sama lain, karena cinta yang sesungguhnya membebaskan.

"Cinta itu bukan pengekangan, tapi dukungan penuh", jelasnya dalam salah satu interview.

Dari sini kita pelajari bahwa membiarkan orang yang kita cintai tetap menjadi dirinya sendiri adalah bentuk kepedulian yang tulus. Dengan memberi ruang, cinta akan tumbuh lebih kuat dan bebas berkembang sesuai potensi diri dan pasangan.

Itulah tadi pelajaran cinta dari Maia Estianty , salah satunya sabar menanti jodoh terbaik. Mengagumkan banget ya, Bunda Maia.

7 Fakta Kisah Cinta Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Cerai di 2008 8 Kisah Cinta Maia Estianty dan Irwan Mussry, Kenal sejak Kecil Al Ghazali Digandeng Ahmad Dhani dan Maia Estianty Menuju Pelaminan

0 komentar: