Pesawat Jemaah Haji asal Kota Depok Diancam Bom,Keluarga di Rumah Gelar Doa Pengajian

Posting Komentar

Laporan wartawan Hari Ini, M Rifqi Ibnumasy

Hari Ini, TAPOS - Pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang membawa jemaah haji asal Kota Depok,  Jawa Barat diancam bom saat penerbangan Jeddah-Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Alhasil, pesawat yang membawa 422 jemaah haji pulang ke Indonesia itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.

Mendengar kabar tersebut, salah satu keluarga jemaah haji, Mahmud menggelar doa dan pengajian di kediamannya wilayah Cilangkap, Kecamatan Tapos pada Selasa malam.

Mahmud berdoa, keluarganya dan seluruh jemaah haji dapat pulang ke kampung halaman dengan selamat.

“Ya kita rutin untuk pengajian itu biasanya memang di keluarga saya seminggu sekali mengadakan pengajian gitu,” kata Mahmud.

“Ya tadinya juga kalau misalnya hari ini jadi, datang pulang gitu ya, kita tetap mengadakan pengajian, karena bersyukur pulang selamat gitu,” sambungnya.

Mahmud mengaku mendapatkan kabar keluarganya ada dalam pesawat yang diancam bom grup WhatsApp rombongan haji Al Muna.

“Kita pantau terus, kita coba tenangkan keluarga kita, ya mudah mudahan di sana diberi kesehatan, kita sama-sama berdoa,” ungkapnya.

“Keluarga saya, uwa saya itu cuma satu orang, mungkin dari wilayah sini ada beberapa orang lagi, kita juga belum tahu, tapi keluarga saya, uwa saya itu sendiri gitu,” ungkapnya lagi.

Pastikan Keselamatan Penumpang

Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok membenarkan adanya ancaman bom pada pesawat yang membawa jamaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat.

Pesawat Saudia Airlines SV-5276 itu mendapatkan ancaman bom saat penerbangan rute Jeddah-Jakarta.

Alhasil, pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (17/6/2025) sekira pukul 10.55 WIB.

Kepala Kemenag Depok, Enjat Mujiat membenarkan, dalam pesawat tersebut dinaiki jemaah asal Kota Depok.

Diketahui, terdapat 422 jamaah haji yang melakukan penerbangan pulang dengan pesawat Saudia Airlines SV-5276 dan dipastikan semuanya selamat.

“Betul itu pesawat yang membawa jamaah kloter 12 JKS Kota Depok. Dengan jumlah 422 jemaah haji,” Enjat.

Atas insiden tersebut, para jamaah haji diistirahatkan terlebih dahulu di Sumatera Utara. Dijadwalkan, mereka baru tiba di Kota Depok pada Rabu (17/6/2025) esok.

“Saat ini jemaah sedang didorong menuju hotel/asrama haji Sumatra Utara untuk istirahat. Kemungkinan tiba di asrama haji Bekasi dan Pemda Depok besok Rabu 18/06/2025. Jamnya belum ada info,” ujarnya.

Enjat menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kanwil Kemenag Jawa Barat turun tangan dan saling berkoordinasi untuk menenangkan jamaah.

Atas insiden tersebut, Kantor Kemenag Kota Depok juga telah menyampaikan kejadiannya ke Wali Kota Depok, Supian Suri.

“Pemda Prov Sumatera Utara dan Kanwil Kemenag Jawa Barat turun langsung ke bandara menenangkan jamaah. Berita ini sudah saya sampaikan juga ke bapak Wali Kota Depok,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kloter 12 JKS, Nurlaela Muhammad menjelaskan, para jemaah saat ini diinapkan di sebuah hotel di Medan.

Seluruh keperluan akomodasi dan konsumsi jamaah sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah Sumatera Utara.

“Bapak/Ibu Jamaah Haju 12 JKS yang dimuliakan. Karena alasan keamanan penerbangan, maka dengan berat hati malam ini kita akan diinapkan di hotel di Medan,” kata Nurlaela.

“Seluruh keperluan akomodasi dan konsumsi jamaah sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Sumatera Utara,” sambungnya.

Petugas juga memeriksa barang-barang bawaan milik para jemaah dan mereka akan dipulangkan esok hari.

“Dikarenakan seluruh barang bawaan kita masih dalam pengawasan petugas, sehingga kita menginap di hotel malam ini hanya membawa barang yang melekat pada kita saat ini. Penerbangan ke Jakarta, InsyaAllah akan dilakukan besok dengan waktu yang akan diinfokan lebih lanjut oleh pihak penerbangan,” ujarnya.

Untuk keselamatan para jemaah haji yang terdampak, Nurlaela meminta kiriman doa dari masyarakat.

“Mohon doa, kesabaran dan kerjasama dari semua jamaah agar upaya mengamankan perjalanan kita dapat berjalan dengan dengan baik, dan kita semua bisa berkumpul kembali dengan keluarga kita dalam keadaan sehat,” ujarnya. (m38)

Related Posts

Posting Komentar