Sabtu, 14 Juni 2025

Investasi Senilai Lebih Dari Rp10 Triliun! Proyek Tol Yogyakarta-Bawen 72,12 Km Kini Semakin Nyata Wujudnya

PR GARUT- Pembangunan infrastruktur jalan tol di wilayah Jawa Tengah terus dikebut. Salah satu proyek strategis yang menjadi sorotan publik adalah Tol Yogyakarta-Bawen, yang digadang-gadang akan menjadi penghubung vital antarprovinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng).

Proyek tol sepanjang 75,12 kilometer ini tak hanya sekadar menyambungkan dua daerah, tetapi juga menjadi bagian dari jaringan besar Tol Trans Jawa sekaligus mengintegrasikan kawasan Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang) dalam satu sistem transportasi modern yang efisien.

Tak hanya mempercepat mobilitas, tol ini juga melintasi sejumlah kawasan strategis dan destinasi wisata unggulan seperti Borobudur dan Magelang, menjanjikan lonjakan ekonomi di sektor pariwisata dan UMKM lokal.

Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi ke dalam 6 seksi, masing-masing dengan tantangan dan progres yang berbeda-beda:

* Seksi 1: JC Sleman – SS Banyurejo (8,80 Km) — progres konstruksi 77,68%

* Seksi 2: SS Banyurejo – SS Borobudur (15,20 Km) — pembebasan lahan 91,92%

* Seksi 3: SS Borobudur – SS Magelang (8,10 Km) — pembebasan lahan 70,12%

* Seksi 4: SS Magelang – SS Temanggung (16,65 Km) — pembebasan lahan 24,51%

* Seksi 5: SS Temanggung – SS Ambarawa (21,39 Km) — pembebasan lahan 11,25%

* Seksi 6: SS Ambarawa – JC Bawen (4,98 Km) — progres konstruksi 61,90%

Nilai Investasi Tembus Rp 10 Triliun Lebih

Dibangun dengan biaya konstruksi mencapai Rp 10,65 triliun, proyek ini dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing kawasan tengah Pulau Jawa. Dalam jangka panjang, tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju kawasan utara Jateng secara signifikan.

Tol Yogyakarta-Bawen bukan sekadar jalur transportasi, tapi menjadi simbol pemerataan pembangunan dan konektivitas lintas daerah. Dengan progres signifikan pada Seksi 1 dan 6 yang kini telah memasuki tahap konstruksi, serta percepatan pembebasan lahan di seksi-seksi lainnya, harapan masyarakat akan hadirnya akses tol modern semakin mendekati kenyataan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, proyek ini akan menjadi salah satu infrastruktur kunci yang mengubah wajah ekonomi dan mobilitas di DIY dan Jateng dalam beberapa tahun ke depan.***

0 komentar: